Kamis, 05 November 2009

Cicak Melawan Buaya Sebagaimana Ibrahim Melawan Raja Namrud

Salah satu bentuk perjuangan dan pengorbanan yang diperlukan dalam membangun negeri ini adalah dalam pemberantasan korupsi. Karena korupsi merupakan penyakit masyarakat terutama birokrasi pemerintahan yang akan merusak sendi-sendi kebangunan masyarakat. Namun karena korupsi merupakan sebuah system dan telah membudaya dalam birokrasi dan masyarakat kita maka seperti layaknya cicak dan buaya disinilah kita ditantang apakah kita akan takut dan akhirnya ikut larut didalam system mungkar atau mau berjihad melawannya. Untuk itu diperlukan suatu perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Namun meski kita seekor cicak kecil asal kita berada dijalan kebenaran, kita harus berani melawan seekor buaya yang memiliki taring dan kekuatan besar. Hal tersebut telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim A.S yang telah berani melawan Raja Namrud sang penguasa otoriter. Memang dalam perjuangan diperlukan pengorbanan yang tidak sedikit. Mari kita mulai dari diri kita untuk mengatakan tidak pada korupsi; meskipun kita kecil. Bagi pekerja; janganlah kita semangat bekerja hanya ketika diawasi. Bagi guru janganlah sering meninggalkan tugas kepada murid-muridnya atau mengajar asal-asalan. Bagi pegawai janganlah datang ke kantor hanya untuk duduk-duduk saja, main catur, games dikomputer, sms-an, membaca koran atau nonton TV saja. Bagi yang sedang cari pekerjaan janganlah mau menyuap atau membayar kepada seseorang agar dapat masuk atau diterima kerja. Bagi anak-anak : janganlah suka mencontek atau kerjasama dalam mengerjakan ulangan, janganlah ngomong ada iuran dan minta ke orangtua sementara sebenarnya tidak ada iuran, dan janganlah kalian makan mendoan tiga bilang dua kepada petugas kantin. Sebagai orang yang beriman yakinlah bahwa pertolongan dan rahmat Alloh akan diberikan kepada hambanya yang senantiasa istiqomah dalam kebenaran dan yakinlah bahwa apapun yang kita lakukan akan ada balasannya disisi Alloh. Seperti kisah Ibrahim yang diselamatkan Alloh dari panasnya api yang seharusnya membakarnya.
Terkuaknya kasus mega skandal untuk melemahkan KPK yang melibatkan pejabat negara dan para penegak hukum adalah realita kebrobrokan sistem birokrasi dan perundang-undangan dinegeri ini. Oleh karena perlu kejelasan dan ketegasan dalam hukuman kepada para koruptor dan mafia peradilan.
Sebagai orang yang beriman seharusnya kita senantiasa merasa diawasi oleh Alloh terhadap penyimpangan kita. Jadi bila kita telah merasa diawasi oleh Allloh tidak akan lagi ketakutan akan aktifitas dan pembicaraan kita disadap atau terekam CC TV karena penyadapan dan perekaman malaikat lebih detail dan tidak ada yang terlewatkan yang akan menjadi saksi dan barangbukti di pengadilan di akhirat.
Semoga Alloh meuntun kita terutama para pejabat negara untuk selalu berada di jalan yang benar dan menyelamatkan negeri ini dari kehancuran karena perbuatan kita sendiri berupa korupsi dan mafia peradilan.

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter